Jumat, 18 Desember 2009


Cinta… • Cinta kadang membuatku tidak dapat bernafas kadang dia membuatku tidak dapat membedakan apa itu kebahagian & penderitaan Cinta membuatqu mampu menyusuri padang gurun yang gersang Dan membuat semangatqu patah dan terkulai dalam hitungan detik yang cepat Cinta membuatqu terdiam dalam semua keraguan, dan membuatqu menjerit dalam tawaqu. Cinta telah menyentuhqu dengan sayapnya & juga mematahkan sayapqu saat aku mulai terbang terlalu tinggi Menembus batas yang seharusnya tak qu sentuh. Cinta mengobarkan impian dalam semangatqu untuk mengapainya Dan membuatqu pasrah dalam menerima kebijakannya untuk tidak membiarkan anganqu Menjadi cita-cita yang menjadi kenyataan… Cinta adalah kebahagian yang tak pernah gagal untuk diberikan Karena bumi ini memang harus dipenuhi cinta untuk dapat tersenyum dalam damai & bahagia…

ketiikka aggku menjadii quw

Ketika Aku Adalah Aku
• Ketika sepi mendekam dalam perenungan, ketika sakit mencela kala kenyataan bersinggungan…
Ketika aku adalah aku,…
Aku merasa aku bukan seseorang yang kami cari.
Sampai sejauh ini pengembaraanku di pulau cintamu,
telah lama sudah kuberjalan…
hingga aku tak tahu lagi harus berjalan kemana.
Sampai sejauh itupun belum kutemukan tempat yang teduh atau mata air yang ‘kan menghapuskan kehampaan jiwaku.
Entahlah, ku tak tahu….
Aku merasa aku bukanlah seseorang yang kamu cari.
Setiap detik dikala sepi mendekam dalam perenungan,
aku sudah berusaha melakukan yang terbaik untukmu,
menjadi sesempurna mungkin untukmu.
Tapi aku sadar… segala yang terbaik bagiku,
segala sesuatu yang tersempurna yang telah kulakukan,
belum tentu terbaik dan tersempurna untukmu.
Ketika aku adalah aku,…
Aku merasa bukan yang terbaik untukmu.
Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan…
Aku sadar akan kekuranganku,